Luas wilayah 20.800 km².

Populasi 2.990.000; 144 orang/km².

Ibukota Cardiff 346.000 jiwa.

Kota-kota besar lainnya Swansea 268.000 jiwa.

Wales sudah memiliki dewan nasional sejak tahun 1998, tetapi bagi orang nasionalis, hal ini sama sekali tidak seperti impian mereka yang menginginkan kemerdekaan Wales.

1 Perubahan ekonomi sangat memengaruhi bangsa ini. Kemerosotan industri batu bara dan batu tulis menimbulkan banyak pengurangan penduduk dan depresi di daerah-daerah industri. Semua ini, ditambah dengan diterimanya social gospel [ajaran yang menekankan penerapan ajaran Yesus dalam berbagai persoalan nyata masyarakat], membuat gereja-gereja kosong dan masyarakat makin dingin secara rohani. Berdoalah agar para pemimpin gereja dan persekutuan dapat bersaksi dan melayani dengan visi yang jelas dan setia di daerah-daerah yang keras dan menolak Injil.

2 Wales dikenal sebagai negara kebangunan rohani dan puji-pujian. Sejak awal abad ke-18 Wales mengalami serangkaian kebangunan rohani terus-menerus—yang terakhir tahun 1904. Setelah itu, angka penurunan kehadiran jemaat dan penutupan gereja di Wales lebih tinggi dari di negara-negara Britania lainnya. Meskipun ada banyak jemaat yang tetap setia, jemaat itu kebanyakan adalah gereja-gereja kecil dengan 25 anggota atau kurang. Angka kehadiran dalam ibadah mingguan nasional hanya 7% dan yang berusia di bawah 30 tahun hanya 3,5%. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini pertumbuhan mulai tampak lagi, khususnya di jemaat-jemaat injili yang mengabarkan Injil dengan melibatkan diri dalam komunitas. Berdoalah agar kebangunan rohani terjadi lagi dan seluruh negeri dapat kembali menaikkan puji-pujian bagi Yesus.

3 Wales berjuang mempertahankan bahasa dan budayanya. Sekitar 22% penduduk memakai bahasa Wales, dan pembelajaran bahasa Wales terus berkembang. Namun, dengan bertambahnya usia jemaat, kemunduran di gereja-gereja berbahasa Wales cukup dramatis. Berdoalah agar Roh Kudus menghidupkan kembali budaya Wales dan membangkitkan jemaatnya untuk kembali memberkati dunia.