MISI
.co
christian
online
Misi

Uruguay

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Uruguay >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Uruguay

1 Kerohanian sedang berkembang. Sekularisasi yang tinggi masih berlaku, tetapi ribuan orang yang tidak beragama maupun yang Kristen nominal menemukan dimensi rohani yang hilang dari hidup mereka di era pascamodern ini, dan sebagai dampaknya gereja-gereja pun bertumbuh.

2 Pertumbuhan kaum injili melaju pesat. Selama dua puluh tahun terakhir ini pertumbuhan yang signifikan tampak di negara yang sebelumnya sangat menolak injil ini. Usaha-usaha Aliansi Injili untuk melipatgandakan jumlah anggota jemaat antara tahun 1998 dan 2005 berhasil—yang dalam prosesnya berarti melipatgandakan jumlah orang percaya juga!

Tantangan untuk Didoakan -- Uruguay

1 Masyarakat Uruguay sudah dikenal dengan ciri sekularisme dan berharap pada manusia sejak lebih dari seratus tahun. Gereja Katolik mendukung teologi liberal dan tidak berhasil memenuhi berbagai kebutuhan rohani penduduk Uruguay. Agama Katolik boleh saja mengklaim 55% populasi, tetapi hanya 2,3% yang menghadiri Misa. Sebagian besar orang Katolik pada kenyataannya tidak rohaniah. Keadaan tidak bertuhan ini pada gilirannya menimbulkan angka depresi, bunuh diri, aborsi dan perceraian yang sangat tinggi di Amerika Latin. Berdoalah agar Allah, melalui Gereja-Nya, mengubah masyarakat Uruguay secara radikal bagi kemuliaan-Nya.

2 Kurangnya pengenalan akan Allah membuka kesempatan bagi kesesatan rohani. Spiritisme Brasil-Afrika adalah agama yang paling cepat berkembang di Uruguay. Badan keagamaan non-Katolik yang terbesar adalah kelompok-kelompok ritual dan sekte-sekte ortodoks yang diragukan kebenarannya. Meskipun 81% orang Uruguay percaya kepada Allah, sebagian besar masih menganut spiritualitas "do-it-yourself" yang dipengaruhi pola pikir New Age. Berdoalah agar segala tipu daya agama dapat disingkapkan dan kuasa Iblis yang berada di belakangnya dapat dipatahkan.

3 Gereja-gereja Injili yang berusaha memberi dampak pada masyarakat Uruguay pada abad ke-20 hanya menghasilkan sedikit buah pertobatan. Namun, sejak akhir tahun 1990-an, pertumbuhan kaum injili, khususnya kelompok-kelompok Pentakosta, meningkat pesat. Berdoalah agar tuaian terus berlanjut, dan agar ribuan orang percaya baru dapat dimuridkan dan digembalakan dengan efektif.

4 Kebangunan rohani akhir-akhir ini menghasilkan banyak tantangan. Gereja-gereja Aliansi Injili bekerja sama dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mencapai tujuan DAWN (Amanecer). Berdoalah juga untuk pelayanan-pelayanan strategis yang besar dari 20 lebih seminari atau sekolah Alkitab; pelipatgandaan jumlah anggota jemaat menimbulkan kebutuhan akan pendeta-pendeta yang saleh dan terlatih. Beberapa sekolah yang lalu sudah dipengaruhi secara negatif oleh teologi liberal.

5 Pekerja asing masih diperlukan, meskipun Gereja Uruguay sudah mampu berdiri sendiri. Orang yang mau melayani dan menjadi sumber daya bagi pengembangan gereja-gereja lokal akan dihargai. Lembaga-lembaga misi yang besar: SIM, AoG, BWM, BMW. Para perintis jemaat dari negara-negara Amerika Latin lain mengalami keberhasilan; berdoalah agar mereka juga peka terhadap budaya dan masyarakat Uruguay yang unik.

6 Visi untuk bermisi masih terbatas, tetapi ketertarikan makin bertambah. Sedikitnya ada dua lembaga misi Uruguay yang mengutus pekerja (Avance dan Desafio Mundial). Lembaga pengutus internasional yang aktif antara lain OM, YWAM, Baptis dan AoG. Berdoalah agar Uruguay terus bertumbuh dalam gerakan pengutusan misionaris yang bersemangat.

7 Kelompok yang kurang dijangkau:

a. Orang Yahudi yang terkonsentrasi di Montevideo. JAMI memiliki sedikit kesaksian di antara mereka. Mereka cukup terbuka terhadap Injil.
b. Komunitas Tionghoa dan Jepang. Hanya ada sedikit sekali pelayanan di antara mereka.
c. Orang Palestina yang tinggal di beberapa kota perbatasan. Desafio Mundial memusatkan perhatian kepada mereka.
d. Orang kelas-menengah ke atas yang tinggal di sepanjang pesisir Montevideo kemungkinan merupakan kelompok suku terabaikan terbesar di negara ini; dalam keadaan mereka yang relatif makmur, mereka terisolasi dari injil.
e. Orang miskin merupakan segmen masyarakat yang berkembang, sementara orang-orang kelas-menengah malah makin berkurang. Banyak anak-anak yang lahir dalam kemiskinan. Perkampungan-perkampungan kumuh bermunculan di sekitar daerah perkotaan. CMS mendirikan tempat penampungan bagi para tunawisma di Montevideo. Berdoalah agar banyak gereja baru yang melakukan mobilisasi untuk menjangkau kelompok yang membutuhkan ini.

8 Pelayanan pendukung Kristen.

a. Literatur merupakan pelayanan Kristen yang vital di negeri yang sangat terpelajar ini. CLC memiliki pelayanan melalui toko buku dan perpustakaan-keliling di seluruh negeri. IMB dan The Bible Society memiliki pelayanan literatur dan distribusi Alkitab yang meluas. Berdoalah agar Firman yang tertulis membawa dampak yang kekal.
b. Radio dan Televisi. Dengan bangkitnya radio komunitas, radio injili berlipatganda dengan pesat. Lebih dari 100 jemaat lokal memulai pelayanan radio, meskipun dengan adanya UU radio komunitas yang baru, setiap pelayanan radio harus memiliki lisensi kalau tidak hendak berhenti siaran. Gereja Injili Armenia juga memiliki pelayanan televisi yang cukup berdampak di Uruguay.

Operation World | << Uruguay >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Uruguay - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://www.misi.co/Uruguay"