1 Negara bergerak maju meninggalkan sejarahnya yang tragis selama ini. Pemerintah baru hasil pemilu yang sukses kini dapat membangun di atas perdamaian yang pulih selama beberapa tahun terakhir ini. Kehadiran militer Inggris dan kemudian pasukan perdamaian PBB ikut berperan mengakhiri konflik dan membawa Sierra Leone memasuki era baru. Syukur kepada Tuhan atas berakhirnya 11 tahun kekacauan yang telah merenggut 100.000 jiwa, membuat ribuan orang cacat dan menggoreskan berbagai macam luka pada sebagian besar penduduk.

2 Pelayanan-pelayanan Kristen terlibat aktif dalam pembangunan kembali bangsa. Banyak organisasi terlibat dalam pelayanan holistik yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan rohani, jasmani dan emosi/psikologis masyarakat. Cara ini merupakan cara yang paling tepat dan menghasilkan buah yang nyata di semua lapisan masyarakat.

1 Berakhirnya konflik tidak menjamin keutuhan Sierra Leone. Masih ada banyak ancaman perdamaian, korupsi masih menjadi masalah terbesar—beberapa penambangan berlian ilegal yang signifikan masih terus terjadi. Kecukupan bahan pangan menjadi masalah besar lainnya. Komisi Keadilan dan Rekonsiliasi sudah membuat banyak mantan pejuang dapat kembali berintegrasi ke dalam masyarakat; satu hal yang patut dipuji. Namun, kondisi-kondisi yang membuat mereka berperang masih terus berlanjut sampai hari ini. Perdamaian yang ada masih rapuh. Banyak orang mendambakan keamanan, stabilitas, makanan, pekerjaan, dan ketulusan dari orang-orang yang berkuasa. Berdoalah agar harapan-harapan ini dapat terwujud dan tidak menjadi alasan untuk melakukan kekerasaan lagi.

2 Sierra Leone masih menjadi negara yang menderita. Rakyat masih berkubang dalam kemiskinan yang menyedihkan, kebanyakan penduduk harus bertahan hidup dengan pendapatan kurang dari satu dolar sehari. Negara ini sudah menduduki peringkat negara termiskin dunia selama hampir 10 tahun terakhir. Dengan tingkat kematian ibu dan bayi tertinggi di dunia serta banyaknya penyakit (malaria, HIV, dan lain-lain), usia harapan hidup mereka hanya 47 tahun dan belum meningkat. Masih banyak yang harus dikerjakan untuk meringankan penderitaan orang-orang yang sudah begitu banyak menanggung beban ini. Berdoalah agar ada lebih banyak perhatian dari masyarakat dunia—khususnya orang Kristen—untuk memenuhi kebutuhan ini.

3 Masyarakat rahasia dan pengaruh okultisme sangat memengaruhi kehidupan bangsa. Kejahatan rohani ini bersembunyi di balik keserakahan dan kekejamanan masa-masa terkelam Sierra Leone, dan sekarang bercokol di pusat kehidupan rohani dan sosial yang menentang pendidikan, nilai-nilai antikorupsi dan pemberdayaan wanita. Banyak orang Kristen mengompromikan kekudusan kehidupan rohani mereka, yang membuat lemah pengaruh Gereja. Berdoalah agar kuasa-kuasa kegelapan ini dapat diikat dan pengaruh masyarakat rahasia dapat dipatahkan. Berdoalah agar orang Kristen dapat menjalani kehidupan imannya dengan hanya bersandar pada pemeliharaan, perlindungan, dan kuasa Yesus.

4 Sierra Leone adalah negara Afrika Barat pertama yang diinjili. Gereja Protestan pertama didirikan di Freetown, di antara budak-budak yang dibebaskan, tahun 1785. Namun setelah diupayakan lebih dari 200 tahun, hanya 13% penduduk yang mengaku Kristen. Selama 40 tahun terakhir ini, sangat sedikit denominasi lama yang bertumbuh signifikan atau membuat dampak nyata di negara ini. Kelompok-kelompok baru dan lebih dinamis cenderung dangkal secara rohani dan terlalu berfokus pada teologi kemakmuran dan mukjizat. Berdoalah agar gereja-gereja makin seimbang dalam Firman dan Roh Kudus, agar ada kesatuan hati dan doa, serta hasrat yang kuat untuk menjangkau banyak orang non-Kristen dengan kesaksian yang penuh kasih.

5 Pelayanan Kristen yang efektif sangat diperlukan di Gereja dan negara yang memiliki banyak sekali kebutuhan mendesak ini. Membangun kembali dan memulihkan bangsa, gereja-gereja, bangunan-bangunan dan organisasi-organisasi memerlukan komitmen, kearifan dan kemurahan hati yang besar. Berdoalah untuk

a. Persekutuan Injili Sierra Leone, sebagai pusat kerjasama, visi dan pelayanan berbagai lembaga dan denominasi. Tujuannya adalah menyatukan, memobilisasi dan meneguhkan Gereja, menjadi suara rakyat bagi kaum injili dan memberikan pelayanan kemanusiaan bagi yang membutuhkan.

b. Hanya sedikit gereja yang diperlengkapi untuk melayani kebutuhan-kebutuhan pelayanan kemanusiaan saat ini. Berdoalah agar Roh kudus mengaruniakan dan memberdayakan banyak orang untuk melayani di bidang ini dan agar para korban dapat menjadi murid-murid yang efektif. Berdoalah juga untuk lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan yang berusaha meringankan penderitaan (WVI, Tearfund, World Relief dan banyak lagi yang lainnya). Berdoalah untuk kemitraan yang efektif antara gereja-gereja lokal dan berbagai LSM Kristen yang melakukan pekerjaan yang baik sekali di negara ini.

c. Melayani para korban perang. Gereja-gereja harus menjadi tempat belas kasihan, pengampunan dan pemulihan bagi banyak orang yang menderita—ataupun yang melakukan—kekejaman. Orang-orang ini meliputi anak yatim piatu, anak yang dipaksa menjadi tentara atau budak pemberontak, para korban yang mengalami amputasi, mutilasi atau perkosaan, orang yang menderita trauma mental karena mengalami atau melakukan tindakan-tindakan tersebut. Pelayanan seperti ini sangat berat dan melelahkan tetapi juga sangat bermanfaat dan diperlukan sekali. Berdoalah untuk LSM-LSM yang terlibat dalam pelayanan ini; berdoalah juga agar gereja-gereja dapat menerima visi dan pelatihan untuk pelayanan semacam ini.

6 Kurangnya pemimpin rohani yang terlatih dan alkitabiah merupakan hal genting; kekacauan akibat konflik mengganggu pendidikan teologi. Seminari dan Sekolah Alkitab diselenggarakan oleh gereja Katolik, Anglikan dan Methodist (Sierra Leone Theological College), Wesleyan dan Baptis (The Evangelical College of Theology), AoG, Nazarene dan lainnya seperti Travelling Bible School (UFM) dan Bible Training Centres for Pastors. Banyak pendeta bahkan tidak mengenyam pendidikan sekolah menengah, apalagi sarjana teologi formal. Selain pendidikan teologi, para pendeta perlu diperlengkapi dalam hal konseling, peperangan rohani dan pelayanan kepada orang miskin dan cacat. Dana dan sarana pendidikan masih minim. Berdoalah untuk tersedianya staf, mahasiswa, buku-buku, berbagai fasilitas dan biaya operasional untuk kebutuhan-kebutuhan yang paling strategis ini.

7 Pelayanan kaum muda sangat penting dan perlu dikembangkan. SU dan YFC melayani kelompok yang lebih berpendidikan. SLEFES (IFES) memiliki 34 kelompok dengan lebih dari 3.500 mahasiswa yang dilayani oleh sembilan staf purnawaktu. Berdoalah agar para sarjana Kristen dapat memberi dampak yang nyata bagi bangsa ini. Selain mahasiswa, banyak anak mengalami situasi sulit. Rainbows of Hope dan yang lainnya melayani anak-anak yang dipenjara, menjadi pelacur, cacat dan anak berisiko lainnya.

8 Yang masih terkena imbas konflik—penderitaan para korban yang masih hidup. Berdoalah untuk kelompok-kelompok

a. Orang yang mengalami trauma emosi/psikologis akibat pengalaman yang buruk. Hal ini sebenarnya dialami sebagian besar penduduk, tetapi yang paling parah adalah yang mengalami perkosaan. Konseling yang tepat dan kasih orang Kristen diharapkan dapat memulihkan orang-orang yang terluka ini; tetapi masih banyak yang harus dilakukan khususnya dalam melatih orang lain untuk juga dapat melayani kebutuhan-kebutuhan semacam ini.

b. Korban mutilasi dan cacat anggota tubuh. Konflik di Sierra Leone sangat terkenal dengan pemotongan tangan, lengan, dan kaki—yang dilakukan tanpa alasan selain murni kekejaman dan kejahatan. Orang-orang yang masih hidup dalam kondisi seperti ini perlu merasa diterima dengan penuh kasih dan dapat kembali berintegrasi dengan masyarakat yang normal; dan juga mendapat bekal keterampilan agar kemudian dapat bekerja.

c. Bekas tentara anak. Lebih dari 10.000 anak yang dipaksa berperang selama konflik, menanggung dan menimbulkan banyak penderitaan. Stigma yang dikaitkan dengan peran ini membuat mereka sulit diterima kembali di dalam masyarakat. Sembari mereka tumbuh menjadi pria dewasa, mereka tetap memiliki dan menjadi masalah, karena kehidupan yang mereka kenal tak lain hanyalah kejahatan dan kekerasan. Berdoalah untuk pelayanan yang menjangkau mereka dan membuka banyak kesempatan agar mereka dapat memiliki kehidupan yang utuh dan sehat.

9 Tantangan tugas yang belum selesai. Kesombongan dan sikap superior yang ditunjukkan penduduk "Kristen" Krio, serta majunya perkembangan Islam, membatasi pertumbuhan gereja di daerah suku-suku pedalaman. Kebanyakan yang dijangkau adalah orang animis, meski sudah ada juga orang Muslim yang menunjukkan keterbukaan terhadap kabar baik. Berdoalah untuk

a. Orang-orang Muslim. Selama abad ke-20, Islam sudah bertumbuh dari 10% menjadi lebih dari 60% jumlah penduduk. Meningkatnya pengaruh Islam belakangan ini sebagian adalah berkat pasukan perdamaian PBB. Pasukan dari Banglades, Pakistan, dan India mendirikan masjid-masjid di mana pun mereka ditempatkan. Negara-negara Muslim lainnya mengutus para juru dakwah untuk kemudian mengislamkan negara itu. Islam dan Kristen menikmati hubungan yang baik sampai sekarang. Berdoalah agar orang Kristen makin berani bersaksi dengan jelas kepada orang Muslim, yang tentu saja dengan kepekaan dan kerendahan hati. Suku Fula Jalon, Krio Fulani, Mandingo, Susu, Temne-Banta, Vai dan Yalunka adalah suku-suku yang paling sedikit dijangkau, tetapi saat ini sudah ada beberapa lembaga yang bekerja sama dengan kelompok-kelompok suku ini di negara-negara tetangga.

b. Kelompok animis lebih mudah dimenangkan bagi Kristus, tetapi juga cepat sekali diislamkan. Orang Kristen harus lebih menunjukkan prioritas dalam menjangkau mereka. Di suku-suku Bom, Kuranko, Loko, Sherbro dan Kisi Utara, hanya ada 5% orang Kristen atau malah kurang dari itu.

10 Lembaga-lembaga misi asing sudah melayani selama dua abad, tetapi Sierra Leone masih saja menjadi ladang perintisan. Banyak pelayanan, yang hilang selama konflik, harus diupayakan kembali, dan kebanyakan harus dimulai dari awal lagi. Berdoalah untuk strategi-strategi pelayanan yang tepat untuk konteks saat ini, untuk hubungan kerja sama yang baik di antara orang Kristen dan gereja-gereja lokal. Banyak pekerja diperlukan untuk pelayanan rehabilitasi dan holistik, pelatihan pemimpin dan penerjemahan Alkitab. Lembaga-lembaga misi asing besar yang terlibat dalam pelayanan ini adalah CCCI , GRN, Lutheran Bible Translators, UFM, AoG dan kelompok-kelompok Methodist dan Wesleyan. Mercy Ships juga mengunjungi Sierra Leone secara teratur, untuk melakukan perawatan medis dan pembedahan serta bekerja sama dengan gereja-gereja lokal dalam pelayanan penjangkauan.

11 Pelayanan pendukung Kristen:

a. Penerjemahan Alkitab masih terus dibutuhkan. Penerjemahan ke dalam empat bahasa sedang dalam proses, kebanyakan melalui Lutheran Bible Translators. Alkitab dalam bahasa Kuranko dan Perjanjian Baru dalam bahasa Kono baru saja selesai setelah banyaknya gangguan dan penundaan.

b. Materi audio vital bagi masyarakat berbudaya lisan dengan tingkat melek huruf yang rendah ini. GRN memiliki bahan audio dalam 26 bahasa dan dialek. Bahan pengajaran dan bagian-bagian Alkitab juga sudah tersedia dalam kemasan alat rekaman khusus yang praktis dalam bahasa Krio, Mende, Kuranko, Themne, dan bahasa-bahasa utama lainnya.

c. Radio Kristen sudah banyak dipakai secara luas dan menjadi sumber berita dan informasi tepercaya. Dua stasiun radio FM Kristen lokal (Believers Broadcasting Network dan Radio Trinity) menambah banyak jam siaran radio gelombang pendek (SW) dari daerah yang lebih jauh. Meskipun bahasa Inggris mendominasi siaran-siaran ini, program-program dalam berbagai bahasa suku juga sudah ada.

d. Literatur Kristen. CLC memiliki dua toko buku yang dimanfaatkan dengan baik di Freetown dan satu toko buku di Bo. Berdoalah untuk pelayanan penulisan; bahan-bahan bacaan semacam ini sangat dibutuhkan dan berharga sekali di tengah kemiskinan dan pertumbuhan gereja yang memiliki banyak anak muda. Pelayanan distribusi EHC dan The Bible Society menjadi sangat vital. Pelayanan Book-Aid dari EMA (CLC) yang mengimpor buku-buku Kristen bekas menjadi penolong yang berharga sekali.

e. Film dan video. Film YESUS digunakan dalam 13 bahasa, dan dua bahasa lain sedang disiapkan. Film YESUS sudah ditonton oleh hampir seluruh penduduk.