MISI
.co
christian
online
Misi

Senegal

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Selandia Baru :: Senegal >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Tantangan untuk Didoakan -- Senegal

1 Senegal terbuka dan juga tertutup dalam hal rohani. Bangsa ini menikmati kebebasan beragama dan sangat toleran terhadap keyakinan lain—hal yang membanggakan orang Senegal, mungkin karena sedikit sekali orang Muslim yang datang kepada Kristus. Meskipun kehadiran dan penjangkauan orang Kristen sudah berlangsung lama, negara ini masih sulit terbuka secara rohani. Janji setia kepada pemimpin agama yang diperbaharui pada setiap generasi menjadi penghalang signifikan bagi orang-orang yang mau datang kepada Kristus. Hampir semua suku Wolof, Fulbe dan Manda tetap menjadi orang Muslim. Berdoalah untuk terobosan rohani yang sudah dinanti-nanti banyak orang.

2 Islam mendominasi kehidupan agama, yang berkembang pesat dari sekitar 45% pada tahun 1900 menjadi lebih dari 90% pada tahun 1960. Persaudaraan Muslim Sufi terorganisir dengan baik, kaya raya dan memiliki kekuasaan politik; lebih dari 85% seluruh umat Muslim menjadi bagian dari salah satu persaudaraan ini. Persaudaraan Mouride hampir menjadi negara di dalam negara, dengan berpusat di ibukota mereka, Touba. Akan tetapi kelompok-kelompok Islam agresif yang didanai Arab Saudi dan Libia menyerang dan mengancam status quo kelompok Islam toleran ini. Berdoalah agar tirani agama dapat digagalkan, dan agar segala kekuatan justru akan dipakai Allah untuk menarik banyak orang kepada-Nya.

3 Wilayah Casamance di selatan sudah bertahun-tahun dirongrong oleh kelompok-kelompok yang terkadang dikira separatis, tetapi ternyata seringkali hanya bandit-bandit. Casamance banyak terpisah dari Senegal: secara geografis (dipisahkan oleh Gambia), komposisi etnis (didominasi suku Jola yang merupakan oposisi Wolof) dan bahkan agama (di daerah selatan jauh lebih banyak orang animis dan sentimen terhadap Kristen). Berdoalah untuk stabilitas dan perdamaian jangka panjang, juga keberlangsungan pelayanan Kristen, di wilayah yang sering diganggu kekerasan sporadis ini.

4 Komunitas Kristen terbesar ada di suku Serer, Jola, Bassari dan suku-suku Tanjung Verde. Sebagian besar penganut Katolik nominal dan berasal dari latar belakang non-Muslim. Meski tidak proporsional, mereka memberi pengaruh besar dengan terlibat di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan. Sayangnya, gaya hidup mereka seringkali tidak menunjukkan reputasi baik sebagai pengikut Kristus, karena hanya sedikit yang benar-benar mengenal kemerdekaan dalam Kristus dan kemenangan atas kuasa-kuasa gelap. Orang Muslim jadi lebih sering menyebut orang Kristen sebagai "orang yang suka mabuk" daripada pengikut Kristus.

5 Orang Kristen injili tidak banyak. Tingkat pertumbuhan mereka rendah, dan perintisan jemaat yang berarti hanya ada di suku-suku Serer (FLM, AoG), Bassari (AoG), Balanta (WEC, AoG, NTM) dan Jola (WEC, IMB, CAPRO). Tetapi anggota-anggota Gereja yang baru berdiri ini semakin mantap dengan identitas mereka di dalam Kristus dan sebagai orang injili di Senegal. Berdoalah agar Gereja terus memegang teguh identitasnya dalam Kristus dan dapat menunjukkan dampak yang luar biasa kepada bangsanya.

6 Pelatihan Kristen makin banyak tersedia bagi para pemimpin maupun anggota biasa. Hanya ada sekitar 120 orang Senegal yang melayani sebagai pendeta atau misionaris di negaranya sendiri, tetapi jumlah ini terus bertambah. Institut de Théologie Évangélique du Senegal (ITES) didirikan atas kerja sama WV, UWM, MTW, Brethren dan dua gereja lokal. Beberapa sekolah Alkitab lain juga ada. YWAM menyelenggarakan kursus pemuridan enam-bulan dan West African Theological Institute (WATI) menyediakan pelatihan pastoral berbasis bermodul—meski hanya tiga dari beberapa bentuk pelatihan yang ada. Berdoalah agar Allah memakai pelatihan-pelatihan ini untuk membangkitkan makin banyak penginjil, pendeta dan pemimpin Kristen yang dinamis dan diperlenglapi dengan baik.

7 Kegiatan Misi di Senegal mengalami perubahan signifikan. Semakin banyak tenaga dan lembaga misi dari Amerika Lain dan Afrika yang bergabung dengan lembaga-lembaga misi yang sudah lebih lama dan mapan seperti NTM, WEC, YWAM, SIM, UWM, IMB dan Lutheran Finlandia. Tahun 1936, WEC memasuki Casamance ke suku Fulbe, tahun 1950-an ke suku Jola dan Balante dan kemudian ke River Valley di utara Senegal yang sebagian besar adalah orang Muslim. Saat ini, ada lebih dari 50 misi perintisan jemaat di bawah Fraternité Évangéllique du Senegal. SIL banyak membantu dalam pelatihan membaca, penelitian bahasa dan penerjemahan Alkitab dalam berbagai rumpun bahasa. Mission Inter-Senegal, sebuah lembaga misi nasional, melatih penginjil dan perintis jemaat asal Senegal untuk menjangkau bangsa mereka sendiri. Berdoalah agar banyak yang menjawab panggilan misi ini dan memanfaatkan pintu-pintu terbuka di negara dengan orang Muslim yang makin banyak ini.

8 Ibukota Dakar, merupakan lokasi paling strategis untuk penginjilan ke seluruh negeri. Dakar didiami lebih dari 25% penduduk yang mewakili setiap kelompok etnis. Dari 15 kelompok injili di tahun 1990, sekarang sudah menjadi lebih dari 60 kelompok. Namun, meskipun Dakar sendiri diberkati dengan banyak jemaat, di daerah-daerah terpencil hanya ada beberapa jemaat kecil—untuk hampir tiga juta penduduk yang tinggal di sana. Dakar menjadi pangkalan misi bagi banyak lembaga misi, akan tetapi hanya sedikit misionaris yang sungguh-sungguh berkomitmen untuk merintis jemaat di sini. Berdoalah agar kota ini menjadi sumber terang Injil bagi seluruh negeri.

9 Kaum muda. 55% populasi Senegal berumur di bawah 20 tahun, dan di antaranya banyak anak-anak yang mengalami krisis. Pelayanan di antara mereka berkembang—ada rumah-rumah singgah, pelatihan kejuruan, dan lain-lain. Semakin muda suatu generasi, semakin kurang komitmennya terhadap "agama formal", sehingga semakin lebar pintu yang terbuka kepada Injil. Ada makin banyak pelayanan yang difokuskan untuk menjangkau kaum muda ini. Berdoalah secara khusus untuk

a. Mahasiswa. Kelompok kecil GBUSS/IFES di Dakar berkembang sekali; anggotanya banyak yang bukan orang Senegal, tetapi proporsi orang pribumi di antara mereka ini terus meningkat. Kurangnya kesempatan kerja, kondisi ekonomi yang lemah, ketidakstabilan politik dan suramnya harapan untuk masa depan merupakan hal-hal yang mengecilkan hati kelompok penduduk yang semakin banyak ini. Berdoalah agar Tuhan yang berfirman di Alkitab menjadi sumber pengharapan kaum muda yang sangat berpotensi ini. Klub-klub bahasa merupakan kesempatan yang baik untuk menjangkau mahasiswa. Berdoalah agar ada banyak klub semacam ini yang bertumbuh dan berkembang.
b. 100.000 Talibe (yang secara harafiah artinya, "orang yang membutuhkan sesuatu" dan sering dikenal sebagai "tin-can boys") adalah anak-anak yang dikirim oleh keluarga mereka—karena kemiskinan atau sentimen agama—untuk tinggal dan belajar Al Qur'an bersama marabout agama. Para marabout ini kemudian akan menyuruh anak-anak ini mengemis di jalanan untuk mendapatkan makanan dan uang. Talibé-talibé ini tinggal di petak-petak yang sempit, seringkali tidak terawat dan dalam kondisi kesehatan yang buruk. Berdoalah untuk peningkatan pelayanan WEC, IMB, CMA dan yang lainnya yang bekerja sama dengan mereka. Berdoalah juga agar Tuhan memunculkan makin banyak pelayanan untuk 30.000 anak jalanan di kota Dakar dan 400.000 anak berisiko pada umumnya.

10 Suku-suku terabaikan. Berdoalah untuk perintisan jemaat yang mantap di suku-suku

a. Wolof dan subsuku Lebu, orang-orang Muslim yang teguh di tengah banyak dan beragamnya penjangkauan yang dilakukan AoG, WV, IMB, Brethern, WEC, SIM, Mennonite dan lain-lain, yang tidak begitu berhasil. Namun, meskipun hanya ada sekitar 100 orang percaya yang dimulai dari beberapa jemaat yang ada, perubahan terus terjadi. Banyaknya sarana pendukung Kristen, seperti PB dalam bahasa Wolof, Alkitab audio, film YESUS, radio Kristen, lagu-lagu penyembahan Wolof dan banyak lagi, serta makin banyaknya pekerja—dari luar maupun dalam negeri—memberi lebih banyak kesempatan kepada orang Wolof untuk mengenal Yesus. Berdoalah agar bayangan Spiritisme yang membutakan banyak orang dapat dipatahkan, dan untuk lahirnya Gereja Wolof yang asli.
b. Fulbe—meliputi suku Fulakunda, Tukulor dan Fulba Jeeri—yang kebanyakan para penggembala. Banyak dari mereka yang hidup berpindah-pindah, sehingga menyulitkan usaha perintisan jemaat. Hampir semua Muslim, setidaknya nominal, dan orang Tukulor menganggap diri mereka sebagai para datuk dan pembela Islam di Senegal. Orang Lutheran melayani suku Fulbe utara. WEC melayani di Casamance, yang sudah ada dua jemaat kecil. PB dalam bahasa Tukulor sudah terbit tahun 1998 dan PB dalam bahasa Fukulanda terbit tahun 2000. Kemitraan untuk menjangkau suku-suku ini meningkat, dan jumlah orang percaya, walaupun masih sedikit, terus bertambah.
c. Jola, memiliki 13 bahasa dan dialek utama — hanya lima yang sudah memiliki Alkitab lengkap. Penganut Islam lebih banyak di daerah utara, tetapi semuanya masih terikat dengan jimat-jimat. Sekarang sudah ada lebih dari 15 jemaat dan persekutuan yang dipimpin oleh orang Jola (WEC, CAPRO, IMB dll.). PB dalam bahasa Jola Kasa terbit tahun 2009.
d. Maures. Semuanya Muslim, dengan beberapa orang percaya saja yang diketahui. Mayoritas tinggal di Mauritania yang tak mudah dijangkau, meski ada banyak dari mereka yang dapat dijangkau di River Valley Senegal. Beberapa program radio sudah menyiarkan pembacaan Alkitab setiap minggu dalam bahasa Hassaniya.
e. Malinke, kebanyakan tinggal di selatan, meliputi suku Mandinka, Maninka, Jahanka, Kassonke dan Yalunka. Hampir semuanya Muslim yang menjalankan kepercayaan masyarakat; para marabout sangat berpengaruh di antara mereka. Beberapa lembaga misi sudah melayani di antara mereka; Alkitab PB, film YESUS, dan banyak bahan penginjillan dalam bentuk audio maupun tertulis sudah tersedia bagi suku Malinke ini.
f. Suku-suku lain yang jumlahnya paling banyak dan belum diinjili seperti suku Soninke (Pioneers, WEC, Methodist Korea), Serer-Safi, Manjaco (NTM) dan Susu. NTM juga melayani di banyak suku-suku yang lebih kecil di wilayah selatan, yang beberapa di antaranya penganut animis atau Muslim nominal.
g. Para imigran ilegal, yang walaupun tidak tepat disebut suku, tetapi merupakan kelompok yang perlu didoakan. Setiap tahun, ribuan orang mencoba mengarungi samudera yang bergelora untuk menuju Kepulauan Canary dengan harapan mendapat pekerjaan dan kehidupan baru di Eropa. Sejumlah orang mati di laut atau dipulangkan; yang berhasil seringkali harus menghadapi kehidupan yang keras dan kesepian. Jumlah mereka menurun akibat penjagaan ketat yang dilakukan angkatan laut Spanyol dan lainnya. Berdoalah agar ada pelayanan yang berbelas kasih kepada para imigran di Spanyol, dan agar mereka terbuka kepada Injil di dalam situasi mereka yang baru.

11 Penerjemahan Alkitab. Banyak yang sudah dicapai dalam 25 tahun terakhir ini. Sedikitnya sudah ada tujuh Alkitab PB yang sudah lama dinantikan dalam bahasa Wolof, Serer, Mandinka, Tukulor, Fulakunda, Jola Kasa dan Bassari. 17 proyek penerjemahan lain sedang dikerjakan, dengan beberapa tim dipimpin oleh orang Senegal sendiri. Berdoalah khususnya untuk proyek dalam beberapa bahasa Jola (WEC, WBT). Perjanjian Lama dalam bahasa Wolof sedang diterjemahkan. Yang tak kalah pentingnya adalah pelatihan membaca—karena semua terjemahan tak akan ada artinya jika tak ada yang membaca. Berdoalah untuk tim-tim penerjemah, perluasan distribusi dan respons terhadap Alkitab.

12 Pelayanan pendukung Kristen yang perlu didoakan

a. Literatur. Beberapa lembaga berusaha menerbitkan dan mendistribusikan literatur Kristen dalam bahasa Prancis dengan harga terjangkau (SU, Lutheran, SBIS dan yang lainnya). Taman bacaan merupakan sarana yang baik untuk menjangkau anak muda di kota Senegal. Berdoalah untuk percakapan-percakapan yang berarti saat terjadi tanya-jawab. Berdoalah untuk efektifitas publikasi dan distribusi literatur Kristen.
b. Bahan-bahan audio, di masyarakat yang kebanyakan berbudaya lisan, bermanfaat sekali. GRN memiliki rekaman-rekaman yang tersedia dalam 36 kelompok bahasa. Rekaman Alkitab sangat efektif untuk suku Wolof dan Serer.
c. Film YESUS sudah digunakan secara luas dalam 12 bahasa, dan tiga bahasa lagi sedang dalam proses.
d. Program-program radio Kristen disiarkan melalui stasiun-stasiun nasional dan lokal. Berdoalah agar gereja-gereja dan lembaga-lembaga misi dapat memanfaatkan sarana ini dengan sebaik-baiknya (IMB, WEC, Brethern). FEBA, TWR dan IBRA melakukan siaran tiga jam per minggu dalam bahasa Wolof dan Pulaar (Fula).

Operation World | << Selandia Baru :: Senegal >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Senegal - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://www.misi.co/Senegal"