MISI
.co
christian
online
Misi

Mozambik

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Mozambik >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Mozambik

1 Mozambik menikmati perdamaian sejak tahun 1992 setelah 30 tahun perang dan para politisi sungguh-sungguh berusaha mempertahankan serta membangunnya. Pemerintah dengan mengagumkan menunjukkan peningkatan dalam hal demokrasi, ekonomi, dan kebebasan beragama.

2 Pertumbuhan menakjubkan di Gereja terjadi antara tahun 1990 dan 2010. Setelah penganiayaan hebat di bawah rezim berorientasi Marxis, kekristenan menyebar cepat, bertumbuh tiga kali lipat dari tahun 1985 hingga 2010. Sebelumnya sangat tidak tersentuh Injil, kini banyak orang Mozambik dari segala keyakinan dan daerah mulai mengikut Kristus.

Tantangan untuk Didoakan -- Mozambik

1 Kehancuran Mozambik berlanjut. Setelah dicerai-beraikan oleh kolonialisme, perang saudara, berbagai bencana alam, dan beban utang negara, Mozambik tetap menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Kehancuran individu berlangsung seiring dengan banyak rakyat yang trauma akibat tindak kekerasan dan kehilangan harta benda serta nyawa. Bawalah tantangan besar ini dalam doa

a. Bencana alam yang berkelanjutan. Angin topan, banjir, dan gempa bumi mengacaukan pembangunan dan merusak infrastruktur, juga memakan banyak korban jiwa.
b. Ketergantungan. Sangat bergantung pada bantuan dan utang negara yang tinggi ditambah kemiskinan menjadi tantangan bagi pertumbuhan ekonomi. Banyak orang setiap hari berjuang hanya untuk bertahan hidup. Namun, kemajuan sudah mulai tampak.
c. Penyakit. Rata-rata usia harapan hidup hanya 48 tahun karena penyakit dan ketersediaan fasilitas medis yang sangat minim bagi banyak orang. Berdoalah untuk program kesehatan efektif dan praktis untuk menolong mereka yang paling membutuhkan pengobatan dan fasilitas medis tersebut.
i. AIDS menjadi tantangan besar karena 16% populasi dewasa positif terinfeksi HIV. Kelompok-kelompok pelayanan dan pemerintah bersatu menjalankan rencana tindakan nasional. Berdoalah agar ada pemulihan seperti yang terjadi di beberapa negara Afrika lainnya.
ii. Malaria adalah kutukan yang lebih besar. Jumlah penderita yang jauh lebih tinggi dan merata—lebih dari 5 juta kasus per tahun—menelan banyak korban jiwa dan melemahkan kesehatan mereka yang masih bertahan hidup.
iii. Masalah medis lainnya seperti diare dan TBC menjadi kasus yang bahkan lebih mematikan di tengah kemiskinan hebat dan terutama jika digabungkan dengan kedua penyakit di atas.

2 Mozambik menikmati kebebasan beragama untuk pertama kalinya dalam sejarah. Agama Katolik mendominasi ketika Portugal berkuasa. Lalu, di bawah rezim Marxis, seluruh umat Kristen menderita. Para misionari diusir. Para pemimpin umat Kristen diintimidasi dan dijebloskan ke dalam penjara. Banyak gereja dirusak selama masa tersebut. Banyak orang tewas karena iman mereka, tetapi pertumbuhan terjadi sebagai hasil dari pengorbanan mereka. Berdoalah agar kebebasan ini berlanjut dan iman serta kasih kristiani sejati dinyatakan bagi seluruh masyarakat.

3 Kepekaan rohani terjadi sebagai akibat penderitaan dan kehilangan yang dialami masyarakat. Jemaat Kristen pribumi menjamur di seluruh negeri. Kaum injili berjumlah 3,5% dari total populasi pada tahun 1975 dan bertumbuh menjadi 12% pada tahun 2005. Berbagai bencana alam tahun 2000/2001 dan 2006/2007 mendatangkan banyak bantuan Kristen, dan gereja dirintis di kamp-kamp pengungsian. Pengukungan gereja karena pemerintahan anti-Kristen di masa lalu dan kemiskinan, menandakan gereja Mozambik sungguh-sungguh murni. Namun, pertumbuhan pesat juga menghadirkan tantangan besar: ketidakmengertian terhadap standar dan ajaran Alkitab, munculnya sinkretisme serta legalisme. Bersyukur gereja memiliki kemauan besar untuk belajar. Berdoalah agar pertumbuhan jumlah umat diimbangi dengan pertumbuhan kedewasaan rohani dan kebenaran—tanpa meninggalkan keaslian budaya.

4 Pelatihan kepemimpinan gereja menjadi prioritas mendesak dan isu rohani paling strategis. Sebanyak 80% pendeta/para pemimpin gereja memiliki sedikit atau tidak ada sama sekali pendidikan formal, dengan sebagian besar atau bahkan kemungkinan mayoritas buta huruf. Dana dan fasilitas pendidikan teologi formal sangat kurang. Berdoalah agar pembentukan efektif para pemimpin saleh dengan pendidikan alkitabiah sebanding dengan meningkatnya kebutuhan gereja. Berdoalah untuk

a. Budaya lisan dan pemberantasan buta huruf. Program pendidikan sarjana dan sumber daya alkitabiah tidak bernilai apabila tidak dimanfaatkan karena alasan buta huruf. Berdoalah untuk dampak besar yang dihasilkan dari proyek pemberantasan buta huruf bagi penggunaan bahan-bahan cetak. Berdoalah pula untuk pengembangan proyek yang bertujuan membangun pengetahuan alkitabiah di antara para pembelajar lisan, yang merupakan mayoritas populasi Mozambik.
b. Seminari dan sekolah tinggi Alkitab mengalami peningkatan jumlah. Institusi injili berjumlah 20 dan angka ini terus bertambah. Beberapa kelompok interdenominasi (AIM, OMS), Baptis, Gereja Reformed, Nazarene dan Pentecostal Assemblies of Canada menjalankan sekolah. Sebagian besar terpusat di wilayah selatan. Berdoalah untuk lebih banyak kesempatan menjangkau wilayah utara yang terabaikan. PROFORTE adalah jaringan yang menaungi institusi-institusi teologi di utara, berdiri tahun 2004, dan sekarang memiliki 5 anggota sekolah tinggi.
c. Pendidikan nonformal—pelatihan singkat berorientasi pemuridan bersama OM, YWAM, World Outreach, Afrika WaYesu, dan lainnya—terbukti efektif. Bible Training Centre for Pastors di Mozambik memiliki 350 murid dalam kursus dua tahunnya.
d. TEE (Theological Education by Extension) benar-benar penting ketika perjalanan menuju sekolah terasa sulit, uang minim, dan durasi belajar lebih lama di sekolah. Program TEE, pelatihan keliling, dan kursus korespondensi tersebar di seluruh penjuru negeri (PAoC, AIM, SIM, Baptis, Nazarene, Emmaus Bible School of the Brethren). Radio merupakan media alami untuk cara ini dan TWR mengembangkan pelayanan ini di tengah pelayanan penting lainnya.

5 Suku-suku terabaikan masih lebih terpusat di Mozambik daripada di wilayah mana pun di Afrika bagian selatan. Namun, kondisi ini berubah cepat karena banyak orang merespons penjangkauan. Sebagian besar penjangkauan dilakukan para pendeta dan misionaris Mozambik. Berbagai tantangan yang membutuhkan dukungan doa meliputi

a. Suku Makhuwa. Sebagian besar dari enam suku di wilayah utara menganut Katolik-animistis (pedalaman), Islam (pesisir), atau campuran semua itu. Mereka mewakili hampir 40% populasi Mozambik. Ada tuaian besar Kerajaan Allah di tengah suku Makhuwa karena pelayanan pemberitaan Injil, bantuan, dan mukjizat. Iris Ministries, Churches of Christ/Christian Churches, AIM, IMB, NTM, dan lainnya melayani di antara mereka. Berdoalah agar ribuan petobat baru menjadi murid tangguh dalam gereja yang alkitabiah.
b. Suku Yao dari Provinsi Niassa, sepanjang pinggiran Danau Malawi, 96% kaum Muslim. Hanya sekitar 2% umat Kristen dari berbagai denominasi (terutama Anglikan, Katolik, dan Gereja Sidang Jemaat Allah Afrika). Ada banyak sumber daya Kristen (GRN, film YESUS, radio, literatur) dan beberapa kelompok pelayanan melayani di tengah mereka.
c. Suku Muslim lainnya di wilayah utara/pesisir diislamkan berabad lalu oleh para pedagang Swahili (Mwani, Koti, Makwe, Swahili, Ngoni, Makua-Mwinika). Suku-suku ini mungkin suku-suku Mozambik yang paling tidak responsif. Alkitab dalam bahasa Mwani, Koti, Ngoni, dan Makwe dalam proses penerjemahan. NTM memulai pelayanan di antara suku Makua-Mwinika di provinsi Zambezia.
i. Suku Mwani yang menjadi pengikut Kristus berjumlah sedikit meskipun ada pelayanan AIM, bagian-bagian kecil Alkitab, cerita lisan kronologis Alkitab, film YESUS, dan rekaman GRN.
ii. Suku Koti adalah kaum Muslim taat, tetapi ada terobosan sangat menggembirakan di tengah mereka dengan kemungkinan 20 gereja dan 1.200 umat percaya. Gerakan True Way berfokus melayani kelompok ini meskipun respons lebih besar justru didapat dari kelompok suku tetangga lainnya.
iii. Kaum Muslim Ngoni mengusir semua pendeta setelah kemerdekaan, dan sejak saat itu tidak ada pemberitaan Injil. Beberapa umat percaya yang tersisa meninggalkan daerah karena tekanan sosial yang berat.
iv. Suku Makwe hidup di bagian paling utara Mozambik dan merupakan salah satu suku yang terlupakan di wilayah terpencil.
d. Suku animis Lembah Zambezi, terutama suku Sena, Tawara, Nyungwe, Lolo, Kokola, Manyawa, Marenje, dan Takwane. Gereja di antara suku Sena bertumbuh pesat di sebagian besar wilayah.

6 Misionaris asing berperan penting namun sensitif, khususnya di antara suku terabaikan. Misionaris masih sangat dibutuhkan di negara terbuka dan responsif ini. Berdoalah secara khusus untuk masalah berikut

a. Kondisi-kondisi sulit seperti medan perjalanan yang harus ditempuh, penyebaran penyakit, cuaca panas dan lembab, infrastruktur buruk, dan pekerjaan kuasa gelap. Panggilan sejati sangat dibutuhkan untuk dapat bertahan dalam kondisi sulit seperti itu. Para pekerja harus rela berkorban dan menderita seperti dialami Gereja nasional selama berpuluh-puluh tahun.
b. Hubungan antara lembaga misi asing dan gereja sering kali sangat rapuh. Orang-orang asing harus belajar melayani dan sungguh-sungguh bermitra dengan gereja nasional. Bayang-bayang kolonialisme harus ditepis. Bahasa suku harus dipelajari karena hanya sedikit orang memahami bahasa Portugis.
c. Gereja terlalu sering memandang lembaga asing sebagai sapi perahan untuk mendanai kebutuhan mereka. Kelangkaan uang menjadi masalah luar biasa merusak dan memecah belah yang perlu penanganan bijaksana.

Kebutuhan terbesar adalah pelatihan kepemimpinan untuk semua tingkatan, menggerakkan pelayanan kaum muda dan anak-anak, bantuan kemanusiaan, program medis, dan pengembangan bisnis tingkat bawah/akar rumput. Lembaga-lembaga misi besar yang melayani: Nederduitse Gereformeerde, NTM, SIM, YWAM, CCCC, IMB, Convenção Das Igrejas.

7 Penerjemahan dan penyaluran Alkitab. The Bible Society memiliki sebuah toko buku dan kios, tetapi pelayanan terbatas karena kurangnya Alkitab, dana, sarana distribusi, dan rendahnya tingkat melek huruf. Alkitab audio (Faith Comes By Hearing) makin tersedia. Proyek penerjemahan Bible Society dimulai dan berkembang dalam bahasa Ronga, Bitonga, Chopi, Lomwe, Shangana Mozambik, dan Makhuwa dari Nampula. Proyek penerjemahan SIL mengerjakan Alkitab dalam bahasa Sena, Nyungwe, Takwane, Koti, Mwani, Makhuwa dari Cabo Delgado, Makonde, dan Ngoni. Penerjemahan dalam bahasa Chuwabo dimulai tahun 2009 sebagai proyek bersama SIL dan Bible Society. NTM memulai penerjemahan Alkitab dalam bahasa Lolo. Penerjemahan dan pemakaian Alkitab lebih lanjut dibutuhkan dalam bahasa Ndau dan Tawara. Berdoalah untuk 17 proyek penerjemahan yang sedang berjalan.

8 Pelayanan pendukung Kristen yang membutuhkan dukungan doa

a. Pelayanan literatur dan distribusi Alkitab terhambat oleh hal yang sama, ditambah masalah kurangnya materi di sebagian besar bahasa. Mereka yang bisa membaca sangat membutuhkan bahan bacaan dan sangat sulit mendapatkannya. CLC punya satu toko buku di Maputo. Satu toko buku FIEL (Faithful Publishers) di Nampula. Ada peluang penting untuk mendatangkan buku-buku kekristenan bekas dari Brasil. Lembaga pelayanan asing banyak berkontribusi membawa masuk literatur penginjilan yang berkualitas, tetapi literatur tersebut perlu diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa selain Portugis.
b. Radio dipakai oleh Allah untuk perintisan jemaat dan pengajaran. TWR dan FEBA mempunyai studio, dan ada lebih dari 10 stasiun radio Kristen di sekitar Mozambik. Program berbahasa Portugis dan sembilan bahasa asli lainnya disiarkan beberapa jam per hari di radio FM melalui gelombang menengah (MW) dan gelombang pendek (SW).
c. Film YESUS dipakai secara luas di antara kaum pengungsi dan di sejumlah wilayah di Mozambik. Film diterjemahkan dalam sembilan belas bahasa. Berdoalah agar terjemahan sungguh berguna dalam menjangkau banyak jiwa.
d. Alkitab audio adalah sarana sangat efektif untuk menyebarkan Injil. GRN mempunyai materi audio Kristen dalam 27 bahasa dan dialek. SIL memproduksi Alkitab audio dari bagian-bagian kecil Alkitab yang diterjemahkan.
e. Berbagai program pengembangan dari lembaga pelayanan Kristen disambut pemerintah. Program ini luar biasa memberkati, tetapi kebutuhan sangat besar dan kepekaan sangat dibutuhkan. Selain upaya bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh banyak lembaga misi tradisional dan berbagai denominasi, kelompok khusus seperti WVI, World Relief, Food for the Hungry, Mennonite Central Committee, dan lainnya menyediakan kebutuhan pokok bagi banyak orang. MAF (berpusat di Nampula) dan lembaga lainnya punya beberapa pesawat yang ikut terlibat dalam program, namun medan penerbangan cukup sulit. Berdoalah agar kasih Kristus nyata dalam semua bentuk pelayanan dan hal itu memperkuat serta memperluas gereja.

Operation World | << Mozambik >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Mozambik - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org