MISI
.co
christian
online
Misi

Etos Operation World

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari

Sejumlah asumsi dasar telah dibuat dalam penyusunan buku ini. Kami menyadari bahwa kami tidak akan pernah dapat memuaskan semua pembaca, tetapi kami yakin bahwa kami telah peka terhadap sudut pandang dari berbagai aliran teologi dan politik yang berbeda dengan kami. Mereka yang secara langsung terlibat dalam penyusunan buku ini mewakili lebih dari 10 kebangsaan, 3 generasi, dan 20 denominasi. Meski demikian, ini pun hanyalah sebagian kecil dari keanekaragaman dalam Tubuh Kristus. Sudut pandang kami sendiri pastilah memengaruhi pemilihan bahan dan tinjauan yang disajikan, dan jelas kami harus bertanggung jawab untuk tiap pilihan itu.

Seluruh tinjauan yang ditampilkan di sini adalah pendapat tim kami, dan belum tentu mewakili tim dari penerbit atau organisasi mana pun yang disebutkan dalam buku ini. Kami menyambut saran-saran yang membangun agar edisi-edisi berikutnya menjadi lebih baik, dan selalu berusaha membangun dialog yang bermanfaat dengan orang-orang yang mengkritik kami. Sejumlah rekan yang telah menyampaikan saran dan kritik semacam itu akhirnya menjadi para koresponden yang sangat menolong kami! Beberapa hal yang telah kami putuskan bersama:

Tentang Pembaca. Kami menulis untuk orang-orang Kristen yang mempercayai Alkitab, dan yang ingin menaati perintah terakhir Tuhan Yesus dengan cara menginjili dunia dan menyelesaikan Amanat Agung. Dengan kata lain, kami menulis terutama untuk—tapi tidak eksklusif untuk—orang-orang injili (yang secara umum biasanya diartikan sebagai kelompok Protestan, Independen, dan Anglikan), meskipun kami menyadari ada banyak orang di luar kelompok-kelompok ini yang menggunakan Operation World. Kami telah berusaha peka dalam penyajian kami, agar buku ini juga dapat digunakan pembaca dalam lingkup yang lebih luas, tanpa mengompromikan keyakinan teologis kami.

Tentang Teologi. Sebagai kelompok injili, kami mencoba mengambil posisi tengah dalam isu-isu kontroversial yang membingungkan kelompok injili, misalnya saja soal struktur gereja, baptisan, kedaulatan Tuhan, karya Roh Kudus, dan keterlibatan sosial. Pembaca yang jeli, bisa dipastikan, akan melihat bias yang tak terelakkan, yang mencerminkan pandangan pribadi penulis. Secara umum, konsep berpikir yang mendasari buku ini terkait erat dengan Lausanne Covenant, tidak hanya dalam hal teologi melainkan juga dalam pemahaman kami akan natur dan cakupan Amanat Agung.

Tentang Politik. Kami, tim Operation World, didominasi oleh orang-orang Bart berkulit putih (meskipun sekarang dominasi itu makin berkuranga), dan tentu saja kami tidak dapat sepenuhnya memisahkan diri dari pengaruh sosial-budaya tempat kami datang. Meski demikian, kami telah berusaha sebisa mungkin menuliskan informasi tentang tiap-tiap negara dengan sudut pandang lokal dan global yang berimbang. Ini berarti, ada bagian-bagian di buku ini yang di dalamnya kami berbicara tentang suatu keburukan yang mengakar dari negara tertentu, atau dari Gereja secara umum. Kerinduan kami adalah buku ini dapat mewakili pandangan global. Apa yang kami anggap sebagai pernyataan profetik tentang situasi tidak baik yang akan dialami sebuah negara mungkin bisa ditangkap secara sekilas sebagai sikap menghakimi. Kami bermaksud memberikan informasi yang seimbang, tapi kami menyadari bisa saja kami keliru dalam beberapa hal.

Keabsahan waktu. Dengan laju perubahan dunia yang terus meningkat, konsep statistik yang up-to-the-minute (akurat hingga hitungan menit) adalah mitos palsu! Statistik apa pun dalam bentuk cetak maupun web hampir bisa dipastikan sudah tidak akurat, bahkan sebelum Anda membacanya. Terlepas dari keterbatasan itu, Operation World bertujuan menelusuri karya Tuhan dari tahun ke tahun, dari dekade ke dekade. Pokok-pokok doa disusun sedemikian rupa agar tetap relevan sekalipun ada perubahan-perubahan situasi di tiap negara, misalnya akibat pemilihan umum, bencana alam, ataupun hal-hal lainnya. Pokok-pokok doa yang ditampilkan merupakan isu-isu jangka panjang yang biasanya membutuhkan doa syafaat yang konsisten selama bertahun-tahun sebelum perubahan yang signifikan dapat terlihat. Meski demikian, kami akan sangat bersukacita jika seluruh pokok doa dalam buku ini menjadi tidak lagi relevan untuk didoakan karena Tuhan telah menjawabnya secara ajaib.

Penekanan pada Gereja. Edisi-edisi sebelumnya telah dikritisi dengan tepat karena terlalu menekankan peran lembaga-lembaga misi dan sumbangsih para misionaris. Kami berusaha untuk memperbaikinya, tetapi penting untuk disadari bahwa lembaga-lembaga misi ini kerap merupakan sumber informasi terbaik tentang kebutuhan doa. Sebab itu kami mencetak tebal inisial dari lembaga-lembaga misi terkait, yang alamatnya didaftarkan dalam Lampiran 3. Dalam edisi terbaru ini, kami memusatkan informasi pada tubuh Kristus yang ada di masing-masing negara. Bersyukur bahwa jumlah pemimpin Kristen nasional dan pekerja Kristen asing dalam daftar koresponden dan orang kunci yang menjadi sumber informasi kami semakin lama semakin berkembang.

Pemilihan lembaga-lembaga yang disebutkan. tidak menunjukkan bahwa kami merekomendasikan lembaga-lembaga tertentu dan menolak yang lain. Memang secara khusus kami mengedepankan beberapa lembaga yang meiliki fokus pelayanan internasional dan interdenominasi serta lembaga-lembaga yang mewakili spektrum yang luas dari pembaca berbahasa Inggris. Versi elektronik buku ini memiliki informasi yang lebih banyak tentang lembaga-lembaga misi yang ada. Sejumlah lembaga yang berpengaruh—terutama di negara-negara tertentu—meminta agar namanya tidak disebutkan, dan kami menghormati permintaan-permintaan semacam ini. Ada juga lembaga-lembaga yang tidak disebutkan karena memang tidak bisa dihubungi. Upaya kami untuk memulai pertukaran informasi yang dapat memberi manfaat satu sama lain mendapat tanggapan berupa surat elektronik yang tidak sampai, atau tidak ditanggapi sama sekali

Pembiayaan dan sumber dana bagi proyek besar ini sendiri merupakan suatu langkah iman. Banyak orang membayangkan beberapa kampus seharga miliaran dolar tersebar dengan komputer-komputer super di ruang bawah tanah, para teknisi ahli yang memiliki kualifikasi dan jam terbang tinggi serta sepasukan orang yang siang malam bekerja untuk memasukkan data! Sebenarnya, sama halnya dengan kebanyakan proyek penelitian dan upaya-upaya strategis lainnya untuk menyelesaikan Amanat Agung, kami bekerja dengan peralatan tua dan sering ketinggalan zaman, di ruang kantor yang disumbangkan atau disubsidi bagi kami. Setiap orang yang bekerja di tim Operation World adalah relawan atau misionaris—diutus dan didukung untuk pekerjaan strategis ini sebagai bidang pelayanannya. Masing-masing kami harus mempercayakan diri dan bergantung kepada Tuhan untuk menyediakan kebutuhan keuangan kami. Sangat sedikit dari kami yang dilatih khusus untuk mengerjakan penelitian di bidang misi. Semua royalti dan penjualan buku Operation World dan bahan-bahan lainnya masuk ke dalam pos dana khusus dan digunakan untuk membiayai operasional pelayanan serta produksi edisi berikutnya. Ini adalah salah satu dari beberapa alasan mengapa keseluruhan Operation World tidak tersedia secara gratis di internet.

Keterbebanan untuk berdoa. Kerinduan kami, orang melihat buku ini sebagai sarana untuk berdoa. Yang pertama dan utama yang harus ditangkap adalah atmosfir rohani dan visi tentang isi hati dan prioritas Bapa. Isu-isu lain harus ditempatkan setelahnya. Etos berdoa yang diambil secara lepas dari Operation World edisi 2001, telah direfleksikan dengan baik di dalam paragraf-paragraf berikut:

Buku di tangan Anda memiliki berat kurang dari satu kilogram, namun jika semua kerinduan, permohonan, dan sasaran yang ada di dalamnya sungguh-sungguh terwujud, buku ini akan mengubah bangsa-bangsa di dunia secara radikal. Perang akan berakhir, tidak ada lagi kebencian antaretnis, para politisi hidup dengan jujur, keadilan ekonomi tercapai, kemiskinan dihapuskan, degradasi lingkungan berhenti dan sakit-penyakit tidak lagi menjalar. Tuhan akan menyediakan para pemimpin yang takut akan Tuhan sehingga gereja-gereja-Nya diperbarui, dihidupkan, dipersatukan dalam visi, digerakkan untuk misi, dan dipersiapkan untuk menyambut kedatangan kembali Sang Kepala Gereja. Yesus akan datang kembali ketika seluruh dunia telah mendengar berita Injil dan jemaat-Nya genap! Itulah harapan kita. Seberapa banyak agenda dunia akan berhasil dan seberapa cepat agenda kekekalan akan tercapai, sangat bergantung pada satu ketekunan—doa dalam nama Yesus, kepada Bapa yang berdaulat dan penuh kasih.

Adalah sebuah misteri bagaimana Bapa kita yang penuh kasih membatasi kemahakuasaan-Nya untuk bermitra dengan umat tebusan-Nya, sehingga tindakan-Nya di dunia terkait terat dengan doa-doa kita. Halaman-halaman berikut memaparkan berbagai kebutuhan dan tantangan dari dunia kita yang miskin, sakit akibat dosa, dan terkutuk ini. Bangsa-bangsa menantikan kebutuhan mereka terjawab. Tuhan memanggil Anda dan saya ke dalam pelayanan doa syafaat bagi mereka.

Kita memiliki banyak musuh di alam roh serta dari para penguasa dan penganiaya (manusia). Musuh akakn berusaha untuk menakut-nakuti kita dengan hal-hal ini. Ia juga menawarkan hal-hal yang memikat untuk mengalihkan perhatiakn kita dari visi Kerajaan Kekal Surgawi yang dipenuhi oleh orang-orang dari setiap ras, suku, bangsa, dan bahasa. Namun Yesus menawarkan kepada kita bagian dalam pemerintahan-Nya. Kadang-kadang, kita mungkin akan memandang kepada-Nya dalam penderitaan, tetapi kita harus menyadari posisi kita yang sebenarnya—melihat ke bawah bersama Tuhan, menjalankan otoritas yang diwariskan-Nya, dalam Amanat Agung yang diberikan kepada setiap orang Kristen. Kiranya kita menjadi pendoa-pendoa syafaat dengan visi bagi dunia, menaikkan doa-doa yang mengalahkan Setan, menghadirkan Kerajaan Allah, menjangkau suku-suku bangsa, melepaskan tawanan, membawa kebangunan, dan memuliakan Kristus

Doa tidak hanya mengubah suku-suku bangsa, situasi, dan bahkan perjalanan sejarah, tetapi juga mengubah mereka yang berdoa! Hal ini berbahaya bagi musuh danjuga "berbahaya" bagi Anda. Ada harga yang harus dibayar untuk berdiri dalam kesenjangan antara manusia yang berdosa dan Tuhan yang adil. Harga itu mungnkin berarti menjadi jawaban atas doa-doa Anda dengan memberikan waktu dan uang Anda sendiri—atau bahkan dengan pergi sebagai saksi di Yerusalem (tempat Anda tinggal sekarang), Yudea (negara Anda sendiri), Samaria (kelompok etnis lainnya di negeri Anda), atau bahkan sampai ke ujung bumi. Kami berdoa agar makin banyak orang akan memberikan seluruh hidup mereka untuk alasan yang paling mulia -- menaati perintah terakhir Yesus dalam menjadikan semua bangsa murid-Nya dan dengan demikian menyiapkan Gereja dan dunia untuk puncak kedatangan-Nya kembali yang mulia.

kembali ke halaman utama