Dari Misi
Operation World | << Estonia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan
|
Geografi & Populasi -- Estonia
Luas wilayah 45.215 km2. Menempati wilayah paling utara dari tiga negara Baltik; terpisah dari Finlandia di utara dan berbatasan dengan Teluk Finlandia.
Populasi | Laju/th | Kepadatan | |
---|---|---|---|
|
|
|
|
Ibukota Tallinn 399.000 jiwa.
Penduduk perkotaan 69,5%.
Populasi < 15 tahun 15%.
Usia harapan hidup 72,9 tahun.
Suku bangsa & Bahasa -- Estonia
Finno-Ugrik 69,8%. Estonia 68,6%; Finlandia 0,8%.
Slavia 29,2%. Rusia 25,7%; Ukraina 2,1%; Belarusia 1,2%.
Lainnya 1,2%. Tatar, Yahudi, dan lainnya.
Tingkat melek huruf 99%.
Bahasa resmi Estonia; bahasa Rusia masih umum dipakai.
Jumlah bahasa 18.
Bahasa asli 2.
Bahasa yang sudah memiliki terjemahan Alkitab 1 PL-PB, 1 PB, 1 sebagian PL/PB.
Ekonomi -- Estonia
Bergerak menuju masyarakat perdagangan bebas kapitalis dan bergabung menjadi anggota Uni Eropa. Semua ini menarik banyak investasi asing dan membuat pertumbuhan ekonomi bertahan secara signifikan. Estonia merupakan salah satu negara bekas Uni Soviet dengan perekonomian yang paling berhasil.
Peringkat IPM 40/182.
Utang negara 4,8% dari PDB.
Pendapatan per kapita $17.532 (37% dari AS).
Politik -- Estonia
Cukup lama dikuasai oleh negara-negara di sekitarnya. Merdeka pada tahun 1918-1940. Invasi Soviet pada tahun 1940 yang disusul dengan pendeportasian penduduk ke beberapa tempat tertentu dan pembantaian terhadap banyak warga Estonia menimbulkan kebencian yang mendalam terhadap Rusia. Estonia merdeka sebagai negara demokrasi multipartai pada tahun 1991. Dengan bergabung menjadi anggota Uni Eropa dan NATO pada tahun 2004 menyatakan bahwa politik Estonia makin berorientasi ke Barat.
Religi -- Estonia
Penganiayaan yang kejam terhadap semua agama terjadi saat Estonia berada di bawah pendudukan Soviet tahun 1940-1988. Tidak ada agama negara, dan kebebasan beragama ada setelah kemerdekaan.
|
Kekristenan | Denominasi | % Populasi | Terafiliasi | Laju/th |
---|---|---|---|---|
|
|
|
|
Gereja | Mega-Blok | Jemaat | Anggota | Terafiliasi |
---|---|---|---|---|
|
|
|
| |
|
|
|
|
Misionaris dari Estonia Misionaris dari Mega-Blok P, I, A ada 22 misionaris jangka panjang di 12 lembaga misi; 6 misionaris melayani di antara orang-orang tunarungu di Eropa Selatan. |
Tantangan untuk Didoakan -- Estonia
1 Estonia menjadi kisah sukses negara bekas Soviet. Negara kecil ini mengalami masa transisi menuju struktur ekonomi dan politik yang lebih berorientasi ke Barat. Namun, kemiskinan belum dapat ditaklukkan, dan pengaruh materialisme meningkat. Muncul krisis nilai-nilai, yang diakui bahkan oleh media dan negara, seiring dengan sekularisme dan pluralisme yang mempererat cengkeramannya. Berdoalah agar kebenaran dan nilai-nilai alkitabiah dipraktikkan oleh pemerintah yang bijaksana dan jujur.
2 Kebebasan beragama menjadi pintu terbuka bagi pelayanan Kristen dan juga bagi masuknya penyesatan teologi. Banyak sekte marginal Kristen yang meningkat baik dalam jumlah maupun pengaruhnya—Aliran Mormon punya lebih banyak misionaris di Estonia dibanding misionaris dari lembaga misi Kristen mana pun di sana. Meskipun jumlah pengikut aliran itu sedikit, jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa 11% rakyat Estonia menyambut dengan sangat hangat agama-agama Pagan [penyembah berhala] pra-Kristen. Berdoalah agar kebenaran dan terang Kristus dinyatakan di dalam pilihan-pilihan kepercayaan baru ini.
3 Meskipun mewarisi agama Protestan di masa lalu, jarang sekali menemukan iman sejati di Estonia. Banyak dari mereka yang membatasi keyakinan Kristen, sedikit sekali yang sungguh-sungguh mengikut Yesus. Sebagian besar penduduk Estonia membutuhkan penginjilan ulang. Kaum muda sangat kurang diperlengkapi untuk menghadapi terkaman nilai-nilai pasca-kekristenan karena iman Kristen tradisional yang lemah dan mengalami kemerosotan. Berdoalah supaya muncul visi yang baru untuk penginjilan dan kebangunan rohani guna membangkitkan kembali mayoritas umat Kristen nominal.
4 Kesatuan di Gereja menjadi suatu kesaksian yang luar biasa potensial bagi penduduk yang bersikap sinis. Aliansi Injili Estonia berupaya memupuk persatuan di tengah perbedaan banyak denominasi melalui acara-acara persekutuan dan doa. Berdoalah agar semua umat Kristen saling memperlihatkan kasih Kristus kepada yang lain.
5 Pendidikan dan pembentukan Kristen tetap esensial. Mempersiapkan umat Kristen, baik rohaniwan maupun awam, untuk kehidupan Kristen yang efektif menjadi makin penting seiring dengan perubahan Estonia. Seminari atau sekolah Alkitab Lutheran, Baptis, Methodis, dan Pentakosta memberikan pelatihan kepada para pendeta dan umat Kristen awam. Kursus-kursus korespondensi yang menggunakan modul tertentu terbukti sangat bermanfaat untuk mempersiapkan umat Kristen dalam menjaga iman yang alkitabiah, juga dalam kehidupan dan kesaksian Kristen yang efektif.
6 Pelayanan kepada kaum minoritas. Penjangkauan spesifik dibutuhkan untuk populasi Rusia yang besar, dengan pokok doa terwujudnya rekonsiliasi. Berdoalah pula supaya Injil dapat diberitakan kepada kaum Muslim Tatar, orang Yahudi, dan kelompok minoritas yang bertumbuh di Estonia.
7 Pelayanan siswa terus bertumbuh. Pelayanan sudah dilakukan di lima universitas dengan keyakinan bahwa kondisi ini dapat terus berkembang. Berdoalah untuk penjangkauan kepada 50.000 mahasiswa universitas; sangat dibutuhkan pelatihan agar umat Kristen mampu membagikan iman percaya mereka.
8 Media Kristen. Radio, televisi, dan media cetak merupakan pelayanan yang sedang bertumbuh. Radio 7 menyiarkan Injil di empat frekuensi radio.
Operation World | << Estonia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan
Estonia - Wikipedia bahasa Indonesia
© OperationWorld (Indonesia) 2015
Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria
TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU
Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:
Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org